Panduan Memilih Kain Katun untuk Produksi

Memulai produksi pakaian, apalagi dalam skala bisnis, bukan hanya soal sekedar desain yang keren atau trend yang sedang naik daun. Salah satu faktor paling penting dan sering kali menentukan keberhasilan produk di pasaran adalah pemilihan kain yang tepat.

Buat kamu yang sedang membangun brand fashion, membuka lini baru, atau sekadar ingin upgrade bahan untuk produksi massal, memilih jenis kain katun yang sesuai dengan kebutuhan desain dan target pasar adalah langkah awal yang wajib dikuasai.

Di artikel ini, FABRIKU akan membantu kamu memahami bagaimana cara memilih kain katun yang baik, lengkap dengan rekomendasi jenis kain unggulan yang kami sediakan.

1. Kain katun selalu menjadi pilihan favorit

Kain katun dikenal sebagai kain serbaguna yang nyaman, mudah menyerap keringat, dan cocok dipakai sehari-hari, baik di iklim tropis maupun sejuk. Tak heran kalau katun sering dipakai untuk berbagai jenis produk fashion seperti :

• Kaos dan T-shirt


• Oversize / Boxywear


• Polo shirt


• Pakaian anak dan bayi


• Produk ramah lingkungan

Namun, tidak semua kain katun itu sama. Masing-masing memiliki tekstur, ketebalan, daya serap, dan karakter yang berbeda-beda dan semua pilihannya bisa dtemukan di Fabriku by Kenari!

2. Memilih kain katun yang baik untuk produksi

1. Kenali Jenis Produk yang Akan Dibuat : Contohnya untuk membuat kaos fashion daily. Bahan yang dapat dipilih yaitu bahan dengan jenis cotton compact 30's ataupun 24's, tapi untuk kaos yang memiliki model oversize atau cutting boxy akan membutuhkan kain dengan tekstur yang lebih kaku seperti bahan VERSA COTTON.


2. Perhatikan gramasi dan ketebalan kain : Gramasi menunjukkan berat kain dalam satuan gram permeter persegi (gsm). Semakin besar angkanya, semakin tebal kainnya. Cotton 20’s lebih tebal dari 30’s dan cocok untuk produk yang ingin terlihat "berisi" atau solid.


3. Pertimbangkan kenyamanan dan tujuan akhir : Apabila ingin memproduksi produk sportswear, pilihlah jenis kain yang ringan yang memiliki keunggulan cepat kering dan breathable seperti AEROFLEXX DRYFIT. Tetapi apabila ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dan peduli lingkungan, Bamboo Cotton bisa menjadi pilihan utama.


4. Uji handfeel dan tampilan visual kain : Kain yang terlihat sama belum tentu terasa sama ketika disentuh. Faktor ini sangatlah penting apalagi jika suatu brand menekankan produk dengan kualitas yang premium.

3. Rekomendasi kain dari FABRIKU untuk berbagai kebutuhan produksi

Berikut adalah jenis-jenis kain katun dan sejenisnya yang tersedia di Fabriku by Kenari, lengkap dengan karakteristik dan saran penggunaannya :

1. Cotton Compact 20's, 24's, 30's

Cotton Compact adalah kain jenis katun halus dengan benang lebih stabil dan minim bulu, cocok untuk hasil jahitan yang rapi dan tidak cepat berbulu.

• 20’s : Memiliki ketebalan yang paling tebal. Cocok untuk kaos oversize, hoodie, atau produk fashion yang ingin terlihat bold dan padat.


• 24’s : Memiliki Ketebalan medium, pilihan aman untuk produksi harian atau custom kaos brand lokal.


• 30’s : Lebih ringan dan sejuk, cocok untuk pakaian anak, activewear casual, atau daily wear tropis.

Kelebihan menggunakan cotton compact untuk kebutuhan produksi adalah nyaman, kuat, tidak mudah melar, hasil sablon dan digital printing lebih maksimal.

2. Aeroflexx Dryfit

Aeroflexx Dryfit adalah jenis kain yang memiliki teknologi modern yang dirancang untuk aktivitas aktif seperti olahraga ataupun kegiatan sejenisnya. Memiliki tekstur yang fleksibel, cepat kering, dan breathable.

Berikut kelebihan lain yang dimiliki oleh kain Aeroflexx Dryfit yang diantaranya :

• Dilengkapi dengan 9 pilihan motif, memberikan variasi visual tanpa mengorbankan kenyamanan.


• Ideal untuk produk seperti jersey, training outfit, athleisure, hingga seragam event yang memiliki aktivitas tinggi.


• Ringan, tidak panas, cepat menyerap keringat dan menguap, tidak mudah bau.

3. Lacoste CVC

Lacoste CVC adalah jenis kain pique yang berbentuk seperti tekstur rajutan kecil-kecil dengan campuran cotton dan polyester. Jenis kain ini umumnya digunakan untuk polo shirt dan pakaian semi-formal sporty.

Beberapa kelebihan yang dimiliki jenis kain ini diantaranya adalah :

• Tampilan elegan, lebih kokoh dibandingkan dengan katun biasa.


• Memiliki sifat yang sejuk dan dapat menyerap keringat karena campuran cotton-nya tetap dominan


• Memiliki tampilan yang eksklusif, awet, dan tidak mudah kusut.

4. Versa Cotton - Kaku dan Solid untuk produk jenis Oversize

Salah satu produk andalan yang dimiliki oleh Fabriku by Kenari untuk produk yang bergaya oversize atau streetwear minimalis. VERSA COTTON mempunyai karakter yang kaku dan keras saat disentuh, memberikan efek struktural pada cutting-an boxy atau drop shoulder.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jenis bahan ini adalah :

• Sangat cocok untuk oversized t-shirt, outer, hingga basic tee dengan desain tajam.


• Meski bersifat kaku, tetapi tetap nyaman saat dipakai dan tidak panas.


• Unik, jarang ditemukan di pasaran, cocok untuk brand yang ingin memiliki produk yang tampil beda.

5. Bamboo Cotton – Kain Ramah Lingkungan & Super Nyaman

Kain dari campuran serat bambu dan katun alami yang memiliki sifat sangat halus, lembut, dan antibakteri. Ideal untuk yang memiliki brand fashion berkonsep sustainable dan eco-friendly.

Kelebihan yang dimiliki oleh jenis kain ini adalah :

• Menyerap keringat lebih baik dari katun biasa.


• Cocok untuk pakaian bayi, homewear, sleepwear, dan activewear premium.


• Ramah lingkungan, hypoallergenic, adem dan menyegarkan.

Dengan berbagai pilihan kain yang sudah dikurasi, Fabriku by Kenari siap mendukung kebutuhan produksi mulai dari skala kecil hingga skala besar. Semua kain hadir dengan spesifikasi detail, stok stabil, dan didukung oleh tim support yang siap bantu memilihkan bahan yang sesuai dengan kebutuhan desain dan market yang dibutuhkan brand.

Jadi jangan ragu untuk hubungi tim Fabriku by Kenari. Yuk tumbuh bersama Fabriku!