/assets/placeholder-300x300.png

Jenis Bahan Underwear Terbaik untuk Wanita

  • Kategori : Umum
  • |
  • 16 Jan 2022 01:18

Memang memakai underwear yang bagus bisa jadi semacam self-reward sekaligus bikin lebih percaya diri, tapi penting juga untuk memilih bahan celana dalam yang baik untuk kesehatan. Dari beberapa macam bahan yang sering dipakai, mana yang terbaik?


  1. Microfibre

Kombinasi dari polyester dan polyamide-nya membuat celana dalam berbahan dasar microfiber memiliki elastisitas yang bagus dan sirkulasi udara yang bebas. Bahannya mudah dicuci, dan tidak akan berubah bentuk meskipun dicuci dengan mesin. Anda bisa menggunakannya untuk sehari-hari dan berolahraga.


  1. Katun

Selain microfiber, salah satu jenis kain yang umum digunakan untuk underwear adalah katun. Saat hari panas, katun dapat menjaga daerah kewanitaan agar tetap sejuk karena sirkulasi udara serat kainnya yang bagus. Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk mengenakannya untuk berolahraga, karena kemampuannya menyerap air yang terlalu bagus bisa membuat Anda tidak nyaman saat aktif bergerak. Bahan cotton bisa dibilang merupakan bahan yang paling basic. Untuk kesehatan area kewanitaan, cotton, yang terbuat dari natural fibers, memiliki absorpsi yang baik dan bisa memberikan sirkulasi udara yang maksimal karena memiliki pori-pori. Jadi tidak mengumpulkan moisture maupun keringat di area kewanitaan dan cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari.


  1. Polyester

Polyester adalah bahan yang paling umum digunakan untuk pakaian, termasuk juga untuk bahan celana dalam. Kelebihannya adalah bahannya yang kuat sehingga relatif lebih awet. Tidak jarang, bahan cotton juga dicampur dengan polyester supaya lebih stretch dan biasanya juga harganya jadi lebih murah. Sayangnya polyester ini dasa absorpsinya hampir tidak ada, jadin cairan bisa menggenang dan bikin lembab sekaligus gerah. Selain itu polyester juga tidak ramah lingkungan.


  1. Silk

Silk, satin, dan lace juga merupakan bahan sintetis seperti polyester, jadi daya absorpsinya minim banget. Tidak bisa dipungkiri, pastinya banyak yang suka pakai underwear dengan fancy fabrics seperti ini untuk kasih boost of confidence. Sebenarnya tidak masalah, asalkan di bagian crotch dilapisi bahan cotton. Namun beberapa style celana dalam, seperti thong dan brazilian pastinya minim bahan di area crotch. Makanya celana dalam seperti ini sebaiknya jangan dipakai terlalu sering dan kalau bisa dihindari saat berolahraga. Selain itu, biasanya bahan lace juga berpotensi menimbulkan gatal dan iritasi di kulit yang sensitif. Memakai celana dalam berkain renda memang memberi kesan seksi dan feminin. Biasanya, celana dalam dari renda dilapisi katun di bagian dalamnya. Meskipun begitu, celana dalam ini tetap tidak boleh Anda pakai setiap hari, lho. Karena bahan renda terkadang menggesek kulit dengan kasar, bisa-bisa Anda terus bergerak-gerak tidak nyaman seharian.


  1. Sutra

Kain sutra bukan hanya diinginkan untuk kesan mewah pada pakaian luar saja lho, Ladies. Untuk acara-acara spesial, biasanya wanita juga memilih sutra selain renda. Namun harganya yang mahal dan perawatannya yang ekstra harus Anda pikirkan dua kali sebelum membelinya.


  1. Nilon

Kain nilon teksturnya mirip dengan kain sutra. Warnanya yang cenderung sedikit mengkilap mampu memberikan kesan gaya saat dipakai. Namun, jenis kain yang tidak breathable ini akan sangat mengganggu jika dipakai harian.


Banyak sekali bahan lain seperti Cotton Modal yang sedang ramai dipasaran dipakai untuk bahan membuat underwear. Butuh sharing lebih dan konsultasi tentang bahan apa yang cocok untuk memulai bisnis underwear? Hubungi Customer Service Fabriku.